Rabu, 06 Maret 2013

Kecantikan fisik wanita adalah aset ?

S.U.A.M.I

Dalam sebuah majalah (Fortune), seorang wanita yang mengaku dirinya cantik
secara fisik sedang mencari seorang pria kaya untuk dinikahinya.
Interpretasinya adalah bahwa wanita ini menjadikan kecantikan fisiknya sebagai
aset untuk mendapatkan kekayaan hidup melalui seorang suami yang kaya. Salahkah ?

Memang dimana-mana ada golongan perempuan yang menjadikan menikah dengan tujuan uang.
Meskipun tidak sedikit pula golongan pria yang melakukan hal yang sama.

Namun, kebanyakan hal ini dilakukan oleh wanita khususnya mereka yang
memiliki kecantikan sempurna secara fisik. Mereka memiliki 'ide' untuk
menukar kecantikan pada diri mereka dengan uang. Hal ini biasanya dilakukan
wanita cantik dengan cara mencari suami yang kaya.

Namun sebenarnya jika dilihat dari sisi materi bisnis, meskipun sudah banyak
uang, seorang pria kaya yang menikahi wanita cantik (yang matre) adalah sebuah
keputusan buruk.

Penjelasan sederhananya adalah; seorang pria yang kaya MUNGKIN akan
bertambah kaya dengan uang yang sudah di milikinya dengan investasi dan bisnis,
tapi wanita dengan kecantikannya tidak akan bertambah cantik setiap tahunnya.
Jika kecantikan adalah aset utama wanita dalam mencari suami yang kaya, sudah
jelas Anda akan sangat mencemaskan dalam waktu 10 tahun mendatang.

Lalu sebenarnya bagaimana cara terbaik bagi wanita cantik yang matre itu?
Sederhana saja, lupakan mencari pria kaya untuk Anda nikahi. Usahakan diri Anda
dapat membuat kaya secara finansial diri Anda sendiri. Dengan demikian, Anda
juga berpeluang untuk mendapatkan seorang pria kaya, secara otomatis.

Jadi bagi wanita cantik, jangan terlalu mengandalkan kecantikan fisik sebagai aset
untuk mendapatkan suami yang kaya. Jadikan diri Anda berpotensi tinggi dalam
berbagai hal, potensi Ahlak, ekonomi, sosial dan berbagai aspek lainnya.

(Diulas oleh JP. Morgan, dari sumber; kaskus.co.id/forum/gosip).

Tidak ada komentar: