Melakukan obrolan dengan teman teman yang sudah melalui fase pernikahan ternyata seru juga. Bagi yang masih single dan belum menikah, obrolan dengan teman yang sudah menikah itu ibarat 'kursus gratis' yang bisa diambil ilmunya untuk bekal menuju pernikahan. Meski kadang obrolannya juga cenderung vulgar.. :p
Lalu sebenarnya apa saja godaan atau masalah yang biasa dialami pasangan pra nikah menjelang Ijab qabul? Berikut ini saya berikan beberapa diantaranya :
1. Mantan pacar kembali
Sakit hati karena diputus masih terasa. Apalagi jika ia cinta pertama. Lalu tiba-tiba si dia datang dan menawarkan CLBK. Godaan ini tentunya akan terasa berat. Rasa untuk kembali dan rasa ingin memperbaiki masa lalu dan menjadi yang terbaik, pasti ingin Anda lakukan. Iya kan ?
2. Mendadak "laris"
Banyak pria tampan atau sebaliknya gadis gadis yang menjadi idaman tiba-tiba mengajak jalan, atau tiba-tiba ngajak nonton dan memberikan angin syurga. Meski niatnya hanya sekadar mengenal atau menjallin hubungan teman saja, sebaiknya hindari. "Jangan main api jika tidak ingin terbakar."
3. Kekurangan jadi terlihat
Menjelang penrikahan, akan membuat Anda dan pasangan semakin dekat. Sisi negatif pun akan semakin terlihat satu sama lainnya. Yakinkan diri Anda, apakah sisi negatifnya bisa Anda terima nantinya, atau justru akan membuat huru hara. Namun yang perlu di ingat, tidak ada orang yang tidak memiliki kelemahan. Hanya penyesuaian diri kita terhadap pasangan lah yang penting.
4. Menolak masa lalu
Tak ingin ada rahasia, kalian memutuskan untuk bercerita tentang kejadian di masa lalu. Ternyata keterbukaan dan kejujuran itu mendatangkan masalah. Apalagi jika masa lalunya kelam.
Jika Anda memang serius, gunakanlah keikhlasan untuk menerima dia apa adanya, dan yakin kalau dia telah berubah. "Mantan penjahat itu lebih baik dari pada mantan orang baik." Jadikan masa lalu yang kurang baik sebagai bekal masa depan yang bahagia. heheee
5. Keuangan terbatas
Mempersiapkan tabungan sebelum menikah itu sangat penting. Berembuklah bersama pasangan tentang biaya pernikahan, gedung atau katering yang akan digunakan dan sebagainya. Hindarilah meminjam uang atau hutang, karena berpotensi merusak kebahagiaan pasca pernikahan.
6. Waktu yang singkat
Persiapan pernikahan tidak seperti ujian akhir, yang bisa dikerjakan dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Catatlah semua kebutuhan dan tanggal deadline. Jangan pernah berpikir waktu yang Anda miliki masih panjang.
7. Tiba-tiba ragu
Anda mendadak ragu, karena dihantui banyak pertanyaan dan terlalu memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Misalnya, apakah ia calon ayah dari anak saya nantinya, apakah saya bisa menjadi pasangan yang baik baginya, apakah saya nantinya akan menghabiskan waktu dengan dia, dan apakah ini pernikahan yang saya impikan. Sudah lah, jangan kebanyakan mikir, action saja dulu. ;)
Carilah semua jawaban itu dengan berbicara pada pasangan Anda. Jangan mencari jawaban sendiri, karena nantinya Anda akan hidup berdua.
8. Mendapatkan pekerjaan impian
Bagi kaum pekerja atau pegawai, hal ini bisa jadi hambatan yang besar. Ketika Anda sibuk mempersiapkan pernikahan, datang tawaran pekerjaan baru yang sudah dinanti. Tetapi di pekerjaan baru ini, Anda tidak boleh terikat pernikahan. Tentunya ini menjadi pilihan sulit, karier, atau pernikahan?
9. Sering bertengkar
Menjelang hari H, terdapat syndrom yang kebanyakan dialami oleh pasangan pra nikah, Anda semakin sering bertengkar. Hal kecil tiba tiba bisa menjadi masalah yang pelik dan besar. Biasanya ini karena kecemasan dan kegugupan menjelang hari H. Kuncinya hanya satu yaitu KESABARAN.
10. Orang tua tidak kompak
Biasanya ini dipicu sifat orangtua yang dominan. Keluarga pihak pria menginginkan A, tetapi pihak wanita tidak setuju, ia lebih menyukain B. Anda dan pasangan sebaiknya bersiap-siap untuk hal yang satu ini. Meski terlihat sepele, perbedaan persepsi antar orangtua berpotensi memicu perpecahan.
© viva.co.id foto: google.
Semoga bermanfaat.. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar