Rabu, 20 Februari 2013

"Susahnya" Bahasa Indonesia.


Entah hanya opini saya atau merupakan fakta bahwa kebanyakan orang Indonesia lebih banyak yang memiliki kamus Bahasa Inggris daripada Kamus Besar Bahasa Indonesia. (termasuk saya yang nggak punya KBBI.. :p)
Padahal, sekarang ini jika kita rajin mengikuti pemberitaan di media massa nasional baik di televisi ataupun koran kita sering menjumpai kosakata yang kadang masih membingungkan arti dan maknanya dipakai dalam bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah contohnya:

Petahana
Petahana (bahasa Inggris: incumbent), berasal dari kata "tahana", yang berarti kedudukan, kebesaran, atau kemuliaan,[1] dalam politik, adalah pemegang suatu jabatan politik yang sedang menjabat.

Elektabilitas.
Asal katanya tentu saja dari bahasa inggris elektability, yang artinya 'keterpilihan' atau 'tingkat keterpilihan'.

Konstelasi.
Nah ini lebih membingungkan lagi. Saya sering mendengar kata ini baru bisa terbiasa dan mengetahui artinya. Memang kata ini kalau diucapkan keren, tapi artinya bagi saya masih membingungkan. Mungkin dapat di artikan sebagai ‘keadaan’ atau ‘tatanan’.

Belum lagi kata-kata 'aneh' lainnya seperti; ciyus, miyapah, lahacia, ca oong cih?, dan lain sebagainya...

*dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar: